Home » » Teknologi Game

Teknologi Game

Nama : Abdul Rofiq Hidayat
NPM : 50414043
Kelas : 3IA21
Matkul : Pengantar Teknologi Game
Dosen : Syefani Rahma Deski



PENDAHULUAN


KONSEP GAME

Dalam membuat game harus memahami konsep dari game yang akan dibuat.Tidak mungkin membuat game tanpa ada konsep ibarat membabi buta. Konsep merupakan bagian yang paling penting, sebab disinilah anda menentukan game apa yang ingin dibuat , R.P.G. , Adventure , Action, atau apa? Setelah pembuatan konsep akan mengikuti langkah-langkah selanjutnya , tergantung dari game yang akan dibuat , game 2D sederhana, game 2D besar, game 3d sederhana, atau game 3d besar.

Game tidak akan dapat dimbuat tanpa unsur terpenting ini. Terlebih dahulu dipikirkan dulu raw plan gamenya, apa genre nya, judulnya apa, siapa tokoh utamanya, bagaimana jalan ceritanya, dan sebagainya. Seiring dengan pembuatan game, bisa "meningkatkan" kualitas game. Seperti menambah detail pada background, membuat fitur baru yang tidak mengubah konsep utama.


PENGERTIAN GAME

Permainan video (bahasa Inggris: video game) adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Permainan video umumnya menyediakan sistem penghargaan – misalnya skor – yang dihitung berdasarkan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dalam permainan.

Kata “video” pada “permainan video” pada awalnya merujuk pada piranti tampilan raster. Namun dengan semakin dipakainya istilah “video game”, kini kata permainan video dapat digunakan untuk menyebut permainan pada piranti tampilan apapun. Sistem elektronik yang digunakan untuk menjalankan permainan video disebut platform, contohnya adalah komputer pribadi dan konsol permainan.

Game bertujuan untuk menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak – anak hingga orang dewasa. Games sebenarnya penting dalam perkembangan otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game juga bisa merugikan karena apabila kita sudah kecanduan game kita akan lupa waktu dan akan mengganggu kegiatan atau aktifitas yang sedang kita lakukan.


JENIS GAME

Berdasarkan jenis platfrom atau alat yang digunakan :
1. Arcade Game
2. PC Game
3. Console Game
4. Handheld Game
5. Mobile Game

Berdasarkan genre atau jenis permainannya :
1. Shooter
    - FPS (First Person Shooter)
    - TPS (Third Person Shooter)
    - MMOFPS (Massively Multiplayer Online First Person Shooter)
2. Strategi
    - RTS (Real Time Strategy)
    - TBS (Turn Base Strategy)
3. Racing
4. Arcade
5. Fighting
6. Sports
7. Vehicle Simulation
8. Simulation
9. Adventure
10. Tycoon
11. Musical
12. Platform
13. Role Playing Game
14. Action
15. Puzzle
16. historic
17. Real Life
18. Sandbox

Kategori Lain :
1. Multiplayer Online
2. Casual Game
3. Education Game
4. Advergames



TEKNOLOGI GAME


BISNIS DALAM GAME KOMPUTER

Bisnis dalam game komputer itu beragam. Seperti kita dituntut melakukan pembayaran untuk game tersebut. Maksud dari pembayaran ini adalah bagaimana perusahaan game online mendapatkan uang dari gamesnya. Bedasarkan kategori ini games online dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :

A. Pay Per Item, game yang berada pada category ini merupakan game yang bisa diinstall atau dimainkan secara gratis, dan game ini biasanya mengenakan biaya pada pemainnya apabila pemainnya ingin cepat menaikkan level atau membeli barang (item) langka yang tidak pernah dijumpai pada permainan. Jenis game seperti ini yang paling dijumpai di Indonesia. Contoh: Gunbound, Ragnarok, Ghost Online,dll.

B. Pay per Play, game ini harus dibeli dan diinstal secara legal karena pada saat diinstal game terebut akan mendaftarkan pemain ke internet langsung dan apabila yang diinstal adalah program bajakan maka secara otomatis system akan memblokirnya. Contoh: War of Warcraft,dll.


3D ENGINE

3D Engine Game merupakan mesin pembuat game dengan grafis 3D. Banyak sekarang ini developer membuat atau menyediakan 3D engine baik yang berbayar maupun yang gratis. disini saya akan menjelaskan berbagai macam 3D Engine Game.

Contoh 3D Engine diantaranya sebagai berikut :

1. Cry Engine
Cryengine adalah game engine yang digunakan untuk membuat game berkualitas atau biasa disebut Game AAA (Triple A). Software ini dibuat oleh Crytek GmbH Studio di Jerman. Berbagai macam game yang dibuat dari Cryengine yaitu Crysis, Crysis Warhead, Crysis 2, Crysis 3, dan yang terbaru tahun 2014 yaitu Ryse Son of Rome. Cryengine menggunakan    teknologi realtime rendering yang memberikan desainer game dengan fitur WYSIWYP(“What you see is what you play”). Tool ini juga memberikan tool yang intuitif untuk memodifikasi level secara real-time.

2. Unity Free Edition
Unity 3d adalah salah satu software yang bagus untuk mengembangkan game 3D dan selain itu juga merupakan software atau aplikasi yang interaktif dan atau dapat juga digunakan untuk membuat animasi 3 dimensi. Unity lebih tepat  dijelaskan sebagai salah satu software untuk mengembangkan video game atau disebut juga game engine , yang sebanding dengan game engine yang lain contohnya saja: Director dan Torque game engine. Unity sebanding dengan mereka ( Director dan Torque ) dikarenakan mereka semua sama – sama menggunakan grafis yang digunakan untuk pengembangan aplikasi 3D.

3. Unreal Development Kit
Unreal Engine bisa menjadi game engine yang paling mengerikan. Hal ini terbukti dari banyaknya developer game raksasa yang menggunakan mesin Unreal Engine untuk membangun game berkualitas tinggi, utamanya untuk level grafis yang hampir menyentuh realistik.



SCENE GRAPH


OGRE 3D

Object Oriented Graphics Rendering Engine atau yang biasa dikenal dengan sebutan OGRE adalah sebuah engine/ mesin yang berorientasi pada object, fleksibel mesin render 3D (sebagai lawan dari mesin permainan) yang ditulis dalam bahasa C++ dirancang untuk membuatnya lebih mudah dan intuitif bagi developer untuk menghasilkan aplikasi dengan menggunakan hardware – accelerated grafis 3D.

Pengetahuan pemrograman dengan menggunakan bahasa C++ sangat diperlukan agar dapat mengembangkan games / permainan dengan OGRE. OGRE itu sendiri tidak bisa menggunakan bahasa C karena dikhususkan untuk pemrograman yang berorientasi object. Untuk IDE nya kita pakai CodeBlocks + MinGw.

Berdasarkan FAQ(Frequently Asked Question) dari Ogre 3D wiki, Ogre sebenarnya bukan Game Engine tetapi hanya merupakan Graphic Engine. Namun, Ogre 3D dapat dengan mudah disatukan dengan library lain untuk membuat game. Dibuat oleh beberapa orang dari tim dari sebuah komunitas. Para developernya : Steve ’sinbad’ Streeting, Brian ‘praetor’ Johnstone, Assaf Raman, Holger ‘CABAListic’ Frydrych, Dave ‘masterfalcon’ Rogers, Noam ‘Noman’ Gat, Nir Hasson dan beberapa anggota lain yang sudah keluar/pensiun dari tim tersebut. Ogre ini dapat di-jalankan menggunakan beragam jenis hardware (support 3D) tentu dengan performa yang berbeda juga.

Library Graphic yang dapat bekerja dengan Ogre disarankan menggunakan minimal OpenGL versi 1.2.1 dan OpenGL ES 1.1. Dalam menjalankan Ogre harus memiliki dasar pemrograman yang pastinya dimiliki seorang Programer. Terutama pengetahuan dalam penggunaan Bahasa C++ akan memberikan kemudahan dalam penggunaan Engine Ogre. Sesuai tipe Ogre yang Object Oriented. Dalam penggunaanya Ogre harus menggunakan Language Binding. Beberapa diantaranya : Python-Ogre (Ogre Wrapper dengan Python), Ogre4j (Ogre Wrapper dengan Java), MOGRE (Ogre Wrapper untuk .NET – C# dab VB.NET.

Library yang dibutuhkan agar kita dapat membuat game diantaranya : Sound, Networking, Input, Collision. Ogre tidak langsung dimuat dengan libarary tersebut. Meskipun Ogre memilki interface yang memudahkan pembuatan dan penggabungan dengan aplikasi yang sudah ada. Ogre tidak hanya terhenti dalam platform spesifik berdiri sendiri untuk pembuatan game. Format file yang support dengan Ogre 3D : .bsp Quake bsp file, .shader Quake 3 shader file, .ttf True type font file, .png, .tga, .jpg, .raw, .gif, .dds (format grafis gambar), .cg Cg shader file, .asm Assembly shader file, .zip, .xml XML file, .xsd XML schema file (menunjukan beberapa file Ogre base-nya XML), .log Text output file used untuk debug dan memori.

OGRE mempunyai beberapa fitur yang biasa digunakan, di antaranya adalah :

1. Desainnya yang Object Oriented yaitu dengan menggunakan plugin untuk mempermudah dalam memasukkan fitur lainnya.

2. Engine berbasis scane graph dengan bantuan untuk sebuah varietas yang luas, octree, BSP, & Paging Landscape scene manager.

3. Ogre adalah sepenuhnya multi-platform, dengan OpenGL dan Direct3D dukungan. Dapat membuat konten yang sama pada berbagai platform tanpa pencipta konten harus mempertimbangkan kemampuan yang berbeda dari setiap platform. Hal ini mengurangi kompleksitas menjalankan sebuah permainan pada banyak sistem. Saat ini binari pre-compiled ada untuk Linux, Mac OS X, dan semua versi utama Windows.

4. Ogre juga mendukung program Vertex dan Fragment shader bersama dengan adat ditulis dalam GLSL, HLSL, Cg dan assembler.

5. The landscape scene manager / pemandangan – pemandangan manajer untuk Progressive LOD, yang mana bisa dibuat secara otomatis atau manual.

6. Engine animasi yang mensuport penuh untuk multiple hardware.

7. OGRE mempunyai comositing manager dengan bahasa script dan full screen post processing untuk efek seperti HDR, blooming, satruation, brightness, blurring, & noise.

8. Libraries mempunyai fitur memory debugging & loading resource dari archive-nya.

9. Tersedia konten tools untuk 3D modeler, seperti 3D Studio Max, Maya, Blender, LightWare, Milkshape, Sketchup, dsb.

OGRE pada umumnya hanya sebagai graphic rendering engine bukan complete game engine. Tujuan utamanya dari OGRE adalah untuk memberikan solusi umum untuk grafis rendering. Dengan kata lain fitur OGRE hanya khusus menangani vector & matrix classes, memory handling, dan lain-lain. Namun hal ini hanya merupakan tambahan saja. Ini bukanlah salah satu dari semua solusi dalam istilah game development / simulasi karena OGRE tidak menyediakan audio / physics support, oleh karena itu kita masih menggunakan beberapa library lain untuk GUI, sound, dll. Hal ini menjadi salah satu dari kelemahan OGRE.

Dibalik kelemahannya tersebut, tentu saja OGRE juga punya di antaranya adalah kemampuan grafis dari engine ini, yaitu bisa memberikan para developer sebuah kebebasan untuk menggunakan physics apapun, input, audio, dan library lainnya. OGRE memberikan para tim development untuk fokus pada graphics daripada beberapa sistem-sistem yang ada dalam game development. OGRE dapat mensuport OIS, SDL, CEGUI libraries, dan juga Cg Toolkit. Sekarang ini OGRE adalah publish dibawah dua lisensi / lisensi ganda, yaitu LGPL & OUL. Maka sekarang ini para publish tersebut membuka OGRE sebagai free / open-source software.


PROCESSING

Processing adalah bahasa pemrograman dan lingkungan pemrograman (development environment) open source untuk memprogram gambar, animasi dan interaksi. Digunakan oleh pelajar, seniman, desainer, peneliti, dan hobbyist untuk belajar, membuat prototipe, dan produksi. Processing digunakan untuk mengajarkan dasar-dasar pemrograman komputer dalam konteks rupa dan berfungsi sebagai buku sketsa perangkat lunak (software) dan tool produksi profesional. Processing bebas untuk di download dan tersedia untuk GNU/Linux, Mac OS X, dan Windows.

Processing adalah suatu projek terbuka yang diinisiasi oleh Ben Fry dan Casey Reas. Berkembang dari ide-ide yang dieksplorasi di Aesthetics and Computation Group (ACG) di MIT Media Lab. Projek ini kini terus diperbaiki dan dikelola oleh sejumlah kecil tim voluntir.

Processing mengaitkan konsep software pada prinsip-prinsip bentuk rupa, gerak, dan interaksi. Processing mengintegrasikan suatu bahasa pemrograman, lingkungan pemrograman, dan metodologi pengajaran ke dalam sistem terpadu.

Lingkungan Pemrograman

Lingkungan Pemrograman Processing terdiri dari teks editor terintegrasi dan jendela tampilan untuk menampilkan program. Jika tombol “run” ditekan, program akan mengkompilasi dan berjalan di jendela grafis (jendela tampilan). Dari jendela lingkugan utama, bisa menjalankan, menghentikan, menyimpan, membuka, dan mengeksport file.

Sistem Koordinat

Processing menggunakan sistem koordinat kartesian dengan titik asal terletak di sudut kiri-atas. Bila program berukuran lebar 320 piksel dan lebar 240 piksel, maka koordinat [0, 0] terletak di kiri-atas dan koordinat [320, 240] terletak di kanan bawah.

Mode Pemrograman

Dalam Processing struktur program dapat dibuat dalam tiga tingkat kompleksitas: Mode Statik, Mode Aktif, dan Mode Java.


GAME MAKER

Game Maker adalah sebuah game engine yang bisa membantu anda membuat sebuah game komputer tanpa menggunakan codingan yang banyak dengan bahasa programan. Dengan game maker anda dapat membuat game 2D, 3D atau multiplayer, dan anda juga mempunyai hak penuh terhadap game yang anda buat.

Bahasa GameMaker

GML adalah bahasa scripting utama yang ditafsirkan mirip dengan Java kompilasi Just-In-Time yang digunakan dalam GameMaker. Hal ini memungkinkan pengguna untuk lebih meningkatkan dan mengendalikan desain permainan mereka melalui pemrograman konvensional, yang bertentangan dengan sistem drag-and-drop. Sintaks dari GML meminjam aspek dari bahasa lain seperti C, C + + dan Java, efektif memanfaatkan pemrograman berorientasi objek.

Libraries GameMaker

Dalam Game Maker, serangkaian tindakan drag-and-drop disebut Libraries. Dalam Game Maker interface, libraries ini ditampilkan sebagai tab yang berisi ikon yang disebut Actions. Setiap Action adalah script GML atau fungsi yang pengguna dapat digunakan dalam permainan mereka. Game Maker dilengkapi dengan set standar perpustakaan yang berisi tindakan yang umum digunakan oleh kebanyakan game, melainkan juga memungkinkan untuk membuat libraries menggunakan Library Builder disediakan secara terpisah dari Game Maker. Ada banyak libraries bahwa pengguna Game Maker dapat men-download untuk menghindari menggunakan GML untuk mencapai tugas-tugas tertentu. Misalnya, jika user ingin membuat game 3D yang sederhana tetapi tidak memiliki pengalaman dengan GML, mereka dapat men-download 3D Libraries.

Kemampuan Grafik

GameMaker terutama berjalan game yang menggunakan grafis 2D. Kemampuan grafis GameMaker ini mengalami perbaikan yang signifikan dengan setiap versi rilis utama, memungkinkan untuk fungsionalitas tambahan termasuk penyesuaian alpha lebih efisien dan pengaturan pencampuran untuk sprite dan bentuk lainnya. Dengan versi 6.0 (Windows), Game Maker dimasukkan DirectX, yang memungkinkan fungsi-fungsi grafis yang lebih canggih. Versi 7.0 (Mac OS X) menggunakan OpenGL untuk membuat sprites.

Dimulai dengan versi 6.0 (Windows), Game Maker menambahkan Direct3D, yang memungkinkan penggunaan grafis 3D yang terbatas. Untuk versi 7.0 (Macintosh) dan atas, OpenGL digunakan untuk grafis 3D dan juga memungkinkan dukungan terbatas untuk model 3D yang sederhana. Converter digunakan untuk membuatnya mungkin untuk menggunakan format 3D yang lebih populer seperti .3 ds, dan .obj untuk digunakan dalam proyek 3D. Paket ekstensi seperti Ogre digunakan untuk memperluas fungsi dasar Game Maker ini. Hal ini juga mendukung kemampuan untuk membuat efek partikel seperti hujan, salju dan awan, namun tidak native dalam 3D kecuali melalui penggunaan Dynamic Link Library. Dukungan untuk mengedit 32-bit .png file ditambahkan dalam versi 8.0 dari perangkat lunak yang juga memungkinkan pengguna untuk menggunakan gambar dengan alpha channel.


UNITY 3D

Unity 3D adalah sebuah game engine yang berbasis cross-platform. Unity dapat digunakan untuk membuat sebuah game yang bisa digunakan pada perangkat komputer, ponsel pintar android, iPhone, PS3, dan bahkan X-BOX.

Unity adalah sebuah sebuah tool yang terintegrasi untuk membuat game, arsitektur bangunan dan simulasi. Unity bisa untuk games PC dan games Online. Untuk games Online diperlukan sebuah plugin, yaitu Unity Web Player, sama halnya dengan Flash Player pada Browser.

Unity tidak dirancang untuk proses desain atau modelling, dikarenakan unity bukan tool untuk mendesain. Jika ingin mendesain, pergunakan 3D editor lain seperti 3dsmax atau Blender. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan unity, ada fitur audio reverb zone, particle effect, dan Sky Box untuk menambahkan langit.

Fitur scripting yang disediakan, mendukung 3 bahasa pemrograman, JavaScript, C#, dan Boo. Flexible and EasyMoving, rotating, dan scaling objects hanya perlu sebaris kode. Begitu juga dengan Duplicating, removing, dan changing properties. Visual Properties Variables yang di definisikan dengan scripts ditampilkan pada Editor. Bisa digeser, di drag and drop, bisa memilih warna dengan color picker. Berbasis .NET. Artinya penjalanan program dilakukan dengan Open Source .NET platform, Mono.




Referensi :
http://senosu.blogspot.co.id/2012/10/konsep-dalam-membuat-sebuah-game.html
https://hakkajiten.wordpress.com/index/pengantar-teori-game/pengertian-game/
https://stely-novenus.blogspot.co.id/2015/12/bisnis-dalam-game-komputer.html
http://teguhdnn.blogspot.co.id/2016/03/petgame-3d-engine-dalam-game.html
https://resariski.wordpress.com/2011/03/10/pengenalan-ogre/
https://dekzcoding.wordpress.com/2013/04/08/bahasa-pemrograman-processing/
http://imyudha.blogspot.co.id/2013/05/game-maker.html
http://blog-habibie.blogspot.co.id/2012/04/unity3d-cross-platform-game-engine.html

0 komentar:

Posting Komentar